Terjemahan Lirik How Can I Say (어떻게 말해) by DAY6
I hate me now
seolleji anneun naega shireo
nae maeumi eonjengabuteo
deoneun baneunghajil ana eh
Hate me now
shigeobeoryeosseumyeon jogesseo
nareul boneun geu nunbiche
sarangi eopseumyeon jogesseo
Aku benci diriku yang sekarang.
Aku benci diriku karena tak lagi berdebar.
Dimulai dari hari
saat hatiku tak lagi bereaksi.
Benci diriku yang sekarang.
Ku harap perasaanmu akan jadi dingin.
Mata yang menatapku itu,
Ku harap tak ada lagi cinta di dalamnya.
I
Baby neon cham haemalkge
nal saranghandae
nado rago malhago shipeo (no no no)
neon tatteuthage
nal barabol tae
imi keutna beoryeotdan geol alkka (sorry)
Sayang, kau bilang padaku
kau mencintaiku.
Aku juga ingin mengatakannya (Tidak, tidak)
Begitu hangat,
saat kau menatapku.
Apa kau tahu ini sudah berakhir? (maaf)
II
eotteoke malhae
neon ajikdo nawa hamkke hal tae
mada haengbokhae haneunde
eotteoke malhae
nae maeumeun imi teonatdaneun mal
chama naojiga ana
Bagaimana mengatakannya?
Saat kau masih begitu bahagia
kapanpun kau bersamaku.
Bagaimana mengatakannya?
Bahwa perasaan hatiku telah pergi,
Aku tak sanggup memberitahumu.
Oh Bagaimana bisa Aku mengatakannya?
I hate me now
ireon naega neomuna miwo
neowa teoreojyeo isseul tae
pyeonhage neukkyeojineun naega eh
Hate me now
nunchireul chaesseumyeon jogesseo
haneopshi malkeun nuneuro
misoreul boiji marajwo
Aku benci diriku yang sekarang.
Aku benci karena jadi seperti ini.
Saat kau jauh,
Aku merasa nyaman.
Benci diriku yang sekarang.
Aku ingin kau mengetahuinya.
Jangan perlihatkan Aku senyuman
dengan mata yang bening itu.
Back to I, II
(I don’t love you no more)
No more
(I don’t love you no more)
neol saranghago shipeodo hal suga eopseo
(I don’t love you no more)
imi teobeorin nae mam
(I don’t love you no more)
I can’t love you no more
(Aku tak mencintaimu, tidak lagi)
Tidak lagi.
(Aku tak mencintaimu, tidak lagi)
Aku ingin mencintaimu, tapi Aku tak bisa.
(Aku tak mencintaimu, tidak lagi)
Perasaan hatiku telah pergi.
(Aku tak mencintaimu, tidak lagi)
Aku tak bisa mencintaimu, tidak lagi.
Back to II